Artikel ini merupakan artikel penutup dari seri cPanel (Klik link untuk membaca seluruh artikel seri cPanel), Mungkin kedepannya artikel cPanel akan menitik beratkan pada update penggunaan cPanel versi terbaru. Mungkin bakal terbit dalam bentuk artikel online ataupun ebook. Sebagai penutup seri cPanel, saya akan sedikit memberikan tips dalam melakukan pengelolaan website menggunakan cpanel
1. Selalu Gunakan Password Yang Kuat
Password yang kuat saja masih ada kemungkinan untuk dibobol oleh hacker apalagi jika Anda menggunakan password yang lemah, untuk itu gunakanlah password yang kuat baik itu untuk password utama cPanel Anda, password direktori, password email dan password-password lainnya. Lihat pada indikator password yang telah disediakan pada cPanel, dalam membuat password usahakan minimal indikator password dalam level Strong (kuat), bila perlu sampai level Very Strong.
Indikator kekutan password |
Untuk membuat password yang sangat kuat ikuti tips-tips berikut :
- Hindari password yang menggunakan nama Anda, nama keluarga, nama pacar dan nama-nama yang terlalu mainstream dan mudah untuk ditebak.
- Hindari penggunaan tanggal lahir sebagai kombinasi password.
- Gunakan kombinasi huruf, angka, simbol dan karakter pada password Anda. gunakan juga kombinasi huruf besar dan huruf kecil.
- Semakin rumit dan tidak berpola password Anda maka akan semakin kuat password Anda. contoh : $hJiKaQq)+!`+90P?nbVkFdPl:%swRP%$# password ini memang hampir mustahil untuk diingat tapi sangat kuat.
- Hindari penggunaan password yang sama dengan password email, facebook atau password-password Anda lainnya.
- Selalu update password Anda secara berkala misalnya sebulan sekali atau dua bulan sekali. Semakin sering semakin baik tapi bakal semakin merepotkan
2. Hati-Hati Dalam Penggunaan Email
Hati-hati dalam penggunaan email Anda, karena tanpa disadari email dapat menyedot disk space dan bandwith, apalagi bagi Anda yang sering menggunakan file attachment jangan kaget jika tiba-tiba disk space Anda membengkak atau bandwith Anda habis. Bagi Anda yang memiliki paket hosting dengan bandwith terbatas hal ini tentu merupakan masalah tersendiri bagi Anda.
Ilustrasi |
Jika Anda menggunakan service email secara intensif maka sebaiknya Anda menggunakan server yang khusus digunakan untuk aktifitas email.
Jangan lupa untuk menggunakan fitur anti spam Anda untuk mencegah kebocoran disk space karena inbox Anda di banjiri oleh email-email sampah dan iklan viagra.
3. Rutin melihat penggunaan resource
Bagi Anda pengguna hosting shared maka rajin-rajinlah untuk mengecek penggunaan resource server Anda. Jika penggunaan resource server Anda terlalu tinggi maka kurangi software atau plugin yang Anda install pada website Anda. Jika tidak maka Anda bisa kena tendang oleh pihak web hosting.
Ilustrasi penggunaan resource server |
Bagi Anda yang memiliki paket hosting dengan kapasitas disk space tertentu maka Anda juga harus rajin-rajin mengecek dan memantau penggunakan disk space server Anda, karena penggunaan disk space yang melebihi kuota akan dikenakan biaya tambahan. Bahkan untuk Anda pengguna hosting dengan space “unlimited” pun musti hati-hati dalam penggunaan disk space, karena kata-kata “unlimited” pada perusahaan hosting hanyalah sebuah teknik promosi, tidak ada yang benar-benar unlimited karena sejatinya walaupun Anda tidak dibatas dalam kapasitas file namun Anda akan dibatasi oleh jumlah inodes atau jumlah file. Jadi jangan kaget juga jika Anda ditendang dari server hosting karena kebanyakan menyimpan file pada server padahal paket yang Anda gunakan “unlimited”.
4. Lindungi Folder Dan File penting Dengan File Protection
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginakn sebaiknya Anda melindungi sebuah folder atau direktori dengan file protection, Anda bisa mengunci sebuah folder atau diretori pada public_html Anda. Anda juga bisa mengatur file permission pada file-file yang Anda anggap penting. Satu hal yang pasti jangan mengubah file permisson file-file Anda kedalam mode 777 karena mode 777 merupakan mode yang paling riskan. Mode 777 akan mengizinkan siapapun untuk mengakses, menulis dan memodifikasi sebuah file atau direktori.
Untuk direktori-direktori yang Anda anggap rahasia dan peting selain Anda lindungi dengan password dan file protection sebaiknya Anda lindungi juga dengan file index. Atau Anda bisa menggunakan index manager untuk menutup atau mencegah pengunjung website Anda mengintip file dan folder yang terdapat pada sebuah direktori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar