Pada bahasan kali ini kita akan sedikit mengulas tentang tips trik berburu web hosting, kenapa..? karena memilih web hosting ini cukup tricky, gampang-gampang susah hampir sama kaya memilih jodoh. Jangan sampai Anda salah memilih hosting lalu menyesal ditengah jalan, padahal Anda sudah membeli paket hosting untuk rentang waktu yang lama, Memang bisa pindah hosting, tapi tentu Anda sudah rugi waktu dan rugi biaya juga kan..
A. Hosting Windows atau Linux...?
Beberapa perusahaan web hosting menawarkan server hosting dengan OS berbasis Windows dan Linux. Namun Anda jangan salah sangka, untuk Desktop Windows memang lebih umum dan lebih banyak digunakan dari pada linux. Namun untuk Server, OS linux merupakan OS yang lazim atau umum digunakan oleh sebagian besar perusahaan hosting.
Dari segi biaya, server hosting berbasis linux lebih murah di bandingkan dengan dengan Windows, sedangkan cPanel sendiri berjalan pada server berbasis Linux. Untuk server berbasis Windows cPanel mengeluarkan produk software sendiri yang di beri nama Enkompas.
Lalu hosting apa yang harus anda gunakan? Windows atau Linux..? itu semua tentu tergantung dari kebutuhan Anda. Aplikasi apa yang akan anda install pada server hosting tersebut. Jika memang aplikasi yang akan Anda install berjalan hanya pada OS Windows Server tentu anda harus menggunakan Hosting Windows kan, begitu pula sebaliknya.
B. Berburu Hosting Dengan cPanel
cPanel merupakan kontrol panel server yang paling dominan, sehingga mencari hosting yang menggunakan cPanel bukanlah perkara yang sulit. Sebagian besar perusahaan hosting baik yang lokal maupun yang internasional, baik yang bonafit sampai dengan yang kelas kecebong hanyut menyediakan cPanel sebagai control panelnya. Tapi agar lebih pasti baiknya Anda tanyakan kepada customer service yang bersangkutan sebelum Anda memutuskan menggunakan jasa perusahaan hosting tersebut.
Berikut beberapa perusahaan hosting luar negeri yang terkenal (terkenal belum tentu terbaik):
Sistem pembayaran untuk hosting luar negeri bisa menggunakan paypal atau kartu kredit.
Berikut beberapa perusahaan hosting dalam negeri yang terkenal (terkenal belum tentu terbaik) :
- Masterweb.com
- niagahoster.com
- dewaweb.com
- Idwebhost.com
- Qwords.com
- Rumahweb.com
- Ardhosting.com
- Qwords.com
- Hostmop.com
- Dlsb
Untuk sistem pembayaran hosting lokal bisa menggunakan Transfer bank, paypal atau kartu kredit.
Hosting diatas semuanya sudah support cPanel, Selain hosting diatas Anda bisa mencari perusahaan hosting lainnya via google, dengan kata kunci “hosting dengan cPanel”, “hosting terbaik dengan cPanel “ dlsb jika Anda ingin mencari hosting dalam negeri. Gunakan keyword “best hosting with cPanel”, Hosting with cPanel” dlsb jika Anda ingin mencari hosting luar negeri.
Namun lakukanlah survei secara mendalam terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli sebuah paket hosting dari pada menyesal di tengah jalan.
C. Tips berburu Web Hosting
Server hosting ini sangat berpengaruh terhadap performa website Anda kelak. Untuk itu Anda tidak boleh memilih perusahaan web hosting sembarangan. Ada beberapa tips untuk bekal Anda berburu hosting premium :
1. CEREWETLAH!.
Sebelum Anda memutuskan untuk menyewa hosting dari sebuah perusahaan hosting, sebisa mungkin Anda “ganggu” Customer service-nya. Jadilah calon customer yang cerewet dan menyebalkan. Bertanyalah sebanyak mungkin, tanyakan semua yang ingin Anda ketahui.
Mengapa saya menyarankan demikian..?? karena dengan “menggangu” customer service (Ingat MENGGANGU bukan mengajak KENALAN ) maka Anda sedikit banyak akan bisa “mengintip” kualitas support mereka. Apakah mereka responsif..?? apakah mereka sabar..? Jika belum apa-apa mereka sudah marah-marah maka hampir dapat dipastikan support mereka buruk. Jika belum apa-apa respon mereka lambat maka jika kelak Anda mendapatkan masalah pada hosting Anda maka Anda akan mendapatkan support yang lambat juga.
Banyak masalah yang dapat mengancam Anda ketika menggunakan jasa web hosting seperti server down, database rusak, kena hack, dlsb. kualitas support yang baik dari perusahaan web hosting akan membuat Anda aman, nyaman dan mudah untuk menyelesaikan malasah yang Anda hadapi. So memastikan kualitas support sebuah perusahaan web hosting sangat vital bagi Anda.
2. Kapasitas Bandwith Yang Ditawarkan
Bandwith adalah besar maksimal kapasitas lalu lintas data yang terjadi pada website Anda. jika sebuah web hosting menyediakan paket hosting dengan bandwith 10GB misalnya maka maksimal kapasitas lalu lintas data yang terjadi pada website Anda adalah 10GB perbulan.
Jika transfer data yang lalu lalang melalui website Anda sudah melewati kapasitas 10GB maka website Anda tidak bisa diakses lagi atau suspended. Hal ini sangat riskan, karena jika ternyata website Anda ramai pengunjung maka sangat besar kemungkinan bandwith Anda akan mencapai limit dan website Anda akan di suspend. Ini akan merugikan Anda, website lagi rame-ramenya tapi malah nggak bisa diakses. Untuk itu pilihlah paket yang memiliki kapasitas bandwith yang besar atau unlimited. Sekarang ini perusahaan hosting lokal juga sudah banyak yang menawarkan paket dengan bandwith yang unlimited alias besar lalu lintas data pada website Anda tidak dibatasi dan tidak ada limit.
3. Kapasitas Space Yang Ditawarkan
Kapasitas space pada server hosting sangat-sangat berharga. Semakin besar space yang Anda butuhkan atau Anda sewa pada server hosting maka akan semakin mahal pula biaya sewanya. Anda jangan membayangkan kapasitas space seperti pada hard disk komputer Anda yang bisa mencapai ratusan gigabyte, karena nilai puluhan atau ratusan Megabyte pada server hosting Anda itu sudah besar dan sangat berharga.
Jika website Anda nantinya akan sering update dan banyak mengandung konten gambar maka ambil space yang lumayan besar. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang ingin membuat toko online dan memiliki banyak gambar produk yang ingin di pajang. Tapi Anda jangan kalap dulu, jangan sekaligus mengambil space yang besar (2GB misalnya) karena semakin besar space server maka sewanya semakin mahal, selain itu di awal-awal Anda membangun toko online, Anda belum tentu membutuhkan kapasitas yang sebesar itu. Jika space sebesar itu tidak terpakai kan rugi. Jangan sampai Anda menyewa paket hosting dengan space sebesar 2GB tapi yang terpakai hanya 100MB saja. sayang banget kan..??
Untuk itu pada tahun pertama ambillah space yang berkisar 200-500MB saja dulu. Lihat dan amati pemakaian space Anda pada tahun pertama, jika ternyata space 200-500MB tidak cukup maka Anda bisa mengupgrade paket hosting Anda dengan menambah kapasitas space server Anda.
4. Spesifikasi Server
Tanyakan spesifikasi server kepada customer service, konsultasikan kebutuhan website Anda dengan paket yang akan Anda beli. Apakah paket hosting yang Anda beli mampu menjalankan website Anda dengan lancar..? jangan sampai ketika Anda sudah membeli paket hosting eh server hostingnya tidak kuat untuk menjalankan website Anda.
5. Posisi Server
Perusahaan hosting (terutama hosting lokal) akan menawarkan pilihan posisi server pada paket-paketnya. Jika target pengunjung website Anda adalah pengunjung lokal alias orang-orang dari indonesia maka pilih server yang berlokasi di indoesia atau IIX (indonesia internet exchange). Karena website yang memiliki server yang terletak di jaringan IIX akan lebih cepat diakses dari dalam negeri (dengan spesifikasi, situasi dan kondisi server serta jaringan yang setara).
Jika target operasi Anda adalah pengunjung internasional maka pilih posisi server yang di USA atau Amerika Serikat. Karena server yang terletak di US sangat cepat di akses dari sebagian besar negara didunia, namun sedikit lambat diakses dari indonesia.
Jika Anda ingin website Anda cepat diakses dari indonesia dan dari dunia internasional maka pilih server singapura. Namun akses internasional server singapura lebih lambat ketimbang server USA. Namun satu hal yang perlu Anda catat, tidak semua perusahaan hosting lokal menyediakan paket hosting dengan server yang berlokasi di singapura.
Jadi tentukan pilihan Anda, jangan lupa untuk bilang ke Csnya lokasi server yang Anda inginkan.
6. Backup
Keberadaan backup ini sangat penting, untuk itu tanyakanlah kepada CS perusahaan hosting Anda apakah mereka melakukan backup rutin. Jika mereka tidak memiliki backup rutin maka jangan ragu-ragu untuk meninggalkan perusahaan hosting itu. Semakin sering interval backup (backup harian) yang mereka lakukan maka semakin bagus.
Walaupun demikian Anda juga secara pribadi memiliki kewajiban untuk mem-backup secara rutin website dan database website Anda, karena bisa saja backup dari perusahaan hosting terkadang tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
7. Waktu Uptime
Ini juga penting untuk Anda cari tahu dari perusahaan hosting Anda. waktu uptime adalah waktu online dari server. Server hosting yang memiliki waktu uptime yang rendah artinya server tersebut sering down. Jika sudah down maka website Anda akan offline dan tidak bisa di akses oleh pengunjung.
Waktu uptime ini biasanya tertera pada website sebuah perusahaan hosting, jika tidak tertera coba tanyakan ke Csnya “Berapa % wakut uptime yang bisa Anda garansikan ke saya..?”. oh ya waktu uptime ini biasanya dihitung dalam satuan %. Jadi jika Anda melihat tulisan 99,99% uptime pada halaman website sebuah web hosting artinya mereka berani menjamin bahwa server mereka akan selalu online dan hanya 0,01% kemungkinan down.
Jika ternyata tidak sesuai dengan kenyataanya alias server hosting Anda sering down maka Anda bisa protes ke perusahaan hosting tersebut. Ya itu hak Anda..!! karena mereka berani mencantumkan angka 99,99% tersebut.
8. Ada Garansi..??
Tanyakan apakah ada garansi uang kembali jika ternyata server mereka tidak memenuhi harapan Anda. Perusahaan hosting yang baik biasanya menyediakan garansi uang kembali dalam bentuk satuan waktu.
Misalnya “Garansi 14 hari uang kembali “, jika selama 14 hari Anda tidak puas dengan performa hosting mereka maka Anda berhak membatalkan pembelian server dan Anda berhak mendapatkan uang Anda kembali secara utuh.
9. Konten apa yang dilarang..?
Tanyakan konten-konten apa saja yang di larang oleh perusahan hosting tersebut. Misalnya, beberapa web hosting tidak mengizinkan konten berupa video, jadi misalkan Anda ingin membuat website tentang band Anda dan ingin mengupload video sebaiknya tanyakan dahulu, jangan sampai Anda di “tendang” di tengah jalan.
10. Perusahaan yang jelas
Jangan sembarangan memilih jasa web hosting. Pilih lah perusahaan yang jelas, jelas alamatnya, jelas legalitasnya, jelas nomor telpon dan kontak lainnya. Karena jika terjadi apa-apa Anda tahu mau nuntut kemana. Jika Anda memilih perusahaan yang nggak jelas, jika sewaktu-waktu perusahaan tersebut bangkrut atau melarikan diri, maka Anda tidak akan bisa menuntut siapa-siapa.
11. Jangan tergiur harga murah, baca testimoni pengguna lainnya
Jangan gampang tergiur dengan harga murah, murah belum tentu memiliki kualitas bagus, tapi mahal juga belum tentu kualitasnya bagus. Pelajari dulu semuanya. Baca testimoni dari orang-orang yang pernah berlangganan di hosting tersebut. Anda bisa melakukan pencarian pada mesin pencari.
Jika misalnya Anda ingin mengetahui reputasi perusahaan hosting A misalnya maka Anda bisa menggunakan keyword : “hosting A mengecewakan”, “jangan hosting di hosting A”, dlsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar