Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa website adalah sebuah halaman informasi yang terdiri dari komponen data yang dapat berupa teks, gambar, video, audio, dlsb. Agar dapat diakses oleh orang lain melalui jaringan internet maka komponen-komponen dalam sebuah website (seperti teks, gambar, video, audio dlsb) harus diletakan kedalam sebuah “tempat” yang terkoneksi oleh jaringan internet pula.
A. Apa Itu Server ?
“Tempat” tersebut yang kita kenal dengan istilah server. Server ini layaknya komputer biasa, di dalam server terdapat komponen-komponen yang lazim terdapat pada sebuah CPU komputer seperti Memori, Hard disk, Prosesor dlsb.
Anda bisa menggunakan komputer yang ada dirumah sebagai server selama komputer Anda tersebut terhubung ke dalam jaringan internet.
B. Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Menjadikan Komputer Rumah Sebagai Server
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menjadikan komputer dirumah sebagai server sebuah website yang online.
Pertama
Agar dapat melayani permintaan pengunjung yang akan mengakses website Anda selama 24 jam penuh maka komputer server harus dalam keadaan menyala selama 24 jam nonstop!. Jika Anda mematikan komputer server maka website Anda tidak akan bisa diakses (offline) dan website yang sering offline akan dijauhi oleh pengunjung dan mesin pencari. Menyalakan komputer selama 24 jam penuh tentunya akan sangat menyiksa komputer dan tagihan listrik Anda.
Kedua
Website Anda nantinya akan mengalami permintaan (request) dari pengunjung. Semakin banyak request dari pengunjung maka kinerja komputer server Anda akan semakin terbebani, jika komputer Anda tidak bisa menerima permintaan dari pengunjung lagi maka website Anda akan tumbang. Untuk itulah komputer server harus memiliki spesifikasi khusus yang jauh diatas spesifikasi rata-rata komputer rumahan, dan untuk itu Anda harus mengeluarkan dana ekstra tentunya.
Ketiga
Anda harus memiliki koneksi internet dengan speed download dan upload yang mumpuni. Jika kecepatan upload koneksi internet Anda tidak memenuhi syarat maka website Anda akan sangat lambat untuk diakses. Website yang lambat akan dijauhi pengunjung dan mesin pencari.
C. Jadi Sewa Atau Bikin Server Sendiri?
Dengan mempertimbangkan hal-hal diatas, ditambah lagi pertimbangan perawatan/maintenance komputer server, tenaga, fikiran, biaya yang harus Anda keluarkan maka menggunakan komputer pribadi sebagai server adalah keputusan yang sangat tidak bijak.
Nah, untuk itulah muncul perusahaan jasa yang menyewakan server mereka untuk Anda “huni”. Perusahaan ini memang spesialisnya menyewakan space server mereka untuk tempat Anda menyimpan komponen-komponen website Anda. Perusahaan jasa seperti ini kita kenal dengan istilah perusahaan hosting, dan server yang mereka sewakan kita kenal dengan istilah server hosting atau web hosting.
Dengan menyewa server milik perusahaan hosting, Anda nggak perlu repot-repot mengurus server yang Anda sewa, Anda tidak perlu melakukan maintenance server, memperbaiki kerusakan, membackup database, nggak perlu membayar tagihan listrik dan internet (untuk kebutuhan server), dan nggak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli hardware server. Karena perusahaan hostinglah yang akan melakukannya untuk Anda. Selama Anda membayar sewa server, Anda berhak untuk tinggal duduk ongkang-ongkang kaki sambil ngupil!.
Harga sewanya pasti mahal..!! Nggak juga, harga sewa server hosting cukup bervariasi, ada yang mulai seratusan ribu rupiah pertahun, ada yang jutaan hingga puluhan juta rupiah pertahun, bahkan percaya nggak percaya ada yang GRATIS!! Semua tergantung perusahaan, spesifikasi hoting dan jenis layanannya.
Setelah Anda meletakan file-file Anda pada server hosting maka orang-orang dari seluruh penjuru dunia bisa mengakses website Anda lewat koneksi internet. Jadi kesimpulannya hosting adalah tempat untuk menyimpan file-file dan konten website Anda yang dapat berupa teks, gambar, video, audio dlsb agar dapat diakses oleh orang-orang yang terkoneksi oleh jaringan internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar