Mengenal Struktur Direktori dan Drive Ubuntu

Mengenal Struktur direktori dan Struktur Drive Ubuntu – Berbeda dengan Microsoft Windows yang menggunakan sistem drive letter untuk penamaan direktori drive (Anda pasti sudah familiar dengan istilah Drive C, drive D, drive E ,  F, G dst ), Ubuntu tidak mengenal sistem ini. Ubuntu hanya mengenal satu direktori induk yaitu root yang memiliki lambang “ / “ (tanpa tanda petik).

Walaupun memang pada Ubuntu mengenal sistem pengidentifikasian drive yaitu sdx (sudah kita bahas di awal), tapi drive-drive tersebut tidaklah terletak dalam direktori yang terpisah dengan direktori root. Hal ini berlaku juga untuk device-device tambahan seberti CD/DVD room maupun removable disk seperti UFD (USB flash disk). Bingung?

Struktur Direktori Ubuntu VS Struktur Direktori Windows

Sekarang misalkan Anda memiliki 3 partisi hard drive dalam komputer. Drive pertama Anda dinamakan SYSTEM, drive kedua Anda beri nama DATA dan drive ke 3 Anda diberi nama MULTIMEDIA (penamaan drive-drive ini hanya sebagai contoh saja). Selain itu Anda memiliki device tabahan yaitu sebuah DVD ROM. Struktur drive Anda pada Microsoft Windows kira-kira tampak seperti gambar

struktur drive pada microsoft windows

Pada gambar diatas , kita  bisa lihat penggunaan drive letter pada setiap drive. Drive letter C: untuk drive system, drive letter D: untuk drive data , drive letter  E: untuk drive multimedia, serta drive letter F: untuk drive DVD ROM.

Jika kita menambahkan removable device seperti harddisk portable, USB flash disk, ipod, SDcard dan lain sebagainya, maka device-device tambahan tersebut akan mendapatkan drive letter secara otomatis  sesuai dengan urutannya.

struktur drive dengan tambahan removable device pada Windows

Pada gambar diatas, saya menambahkan sebuah CD drive, sebuah Ipod yang berfungsi sebagai harddisk portable, dan sebuah USB flash disk. Anda dapat melihat device-device tambahan tersebut mendapatkan drive letter sesuai urutannya (G: untuk CD drive, H: untuk ipod, dan I: untuk UFD).

Nah direktori drive-drive ini berdiri sendiri. Drive C: memiliki direktorinya sendiri, drive D: memiliki direktorinya sendiri, begitu juga dengan drive-drive yang lainnya. Maksudnya apa? Jadi ketika Anda mengakses file yang terdapat pada drive-drive tersebut, path direktorinya akan dimulai dari letter drive yang bersangkutan. Misalnya Anda memiliki sebuah file gambar yang terletak pada drive E: maka path direktori file gambar tersebut adalah E:/file-gambar-Anda. Sekarang coba Anda lihat gambar dibawah :

struktur path direktori pada microsoft windows

Pada gambar diatas saya memiliki bebarapa buah gambar. Coba Anda lihat address bar-nya. Disana tercantum E:\gallery\samurai x. Ini contoh path direktori dari gambar tersebut. Begitu pula dengan file-file yang terletak di drive-drive lainnya, path direktori file tersebut akan dimulai dengan letter drive dimana file tersebut berada, misalnya C:\windows\system32\, F:\image\image1.jpg, dan lain sebagainya.

Pada Ubuntu, sistem drive ini berbeda. Seperti yang telah saya utarakan sebelumnya, Ubuntu tidak mengenal sistem drive letter. Ubuntu hanya mengenal satu direktori utama atau direktori induk yaitu root (/) sehingga secara tidak langsung sistem direktori dan penulisan path direktori juga ikut berbeda dengan Microsoft Windows. Sekarang melanjutkan contoh kasus, struktur drive pada Ubuntu kira-kira akan tampak seperti gambar dibawah :

struktur direktori drive pada ubuntu

Ubuntu tidak menggunakan sistem penamaan drive letter untuk tiap-tiap drive, karena memang drive-drive tersebut terletak dalam satu direktori root. Berbeda dengan OS Microsoft Windows yang direktori drive-nya berdiri sendiri, direktori drive pada Ubuntu terletak dalam satu hierarki dibawah direktori root.

Sekarang mari kita coba untuk mengakses folder samurai x (lihat gambar 4.3) melalui Ubuntu . Pada Microsoft Windows folder tersebut terletak di  E:\gallery\samurai x. Drive E: adalah drive dengan nama MULTIMEDIA. Coba lihat gambar dibawah ini :

struktur path direktori pada ubuntu

Sekarang perhatikan bagian yang saya beri tanda. Ternyata diatas MULTIMEDIA masih ada direktori lagi yaitu media. Klik kanan > Properties pada salah satu file tersebut.

Lihat pada bagian locationnya, disana tertera /media/multimedia/gallery/samurai x/couple02-02.jpg. Itulah path direktori file tersebut dalam Ubuntu.

melihat path direktori sebuah file

Sekarang mari kita coba membuka folder atau file yang terdapat pada drive lain. Misalnya saya akan membuka file movie yang terdapat pada drive DATA folder movie dan subfolder trailer:

struktur direktori drive data

Ternyata drive DATA pun masih dibawahi oleh direktori media, sama seperti drive MULTIMEDIA. Lihat properties dari file movie diatas.

path direktori drive data

Sampai disini saya yakin Anda sudah mendapatkan sedikit titik cerah tentang perbedaan struktur direktori pada Microsoft Windows dengan Ubuntu. Hmmm….lalu bagaimana dengan removable device dan perangkat tambahan lainnya? Oke sekarang kita pasang perangkat tambahannya dan lihat Place > Computer.

struktur drive dengan tambahan removable device pada ubuntu

Saya yakin Anda sudah bisa menarik kesimpulan sendiri 🙂 Mungkin Anda penasaran dimana sih letaknya direktori media ini? tentu saja di root. Sekarang buka filesystem  dan buka folder media. olaaa…..

direktori media

Diagram Struktur Direktori Ubuntu Vs Struktur Direktori Windows

Anda akan menemukan drive-drive yang telah di mount sebagai folder dalam direktori media ini. Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa setiap drive yang terdeteksi pada Ubuntu terletak didalam sebuah direktori yang bernama media dan direktori media ini terletak dalam direktori root (/). Inilah yang saya maksud dengan direktori drive pada Ubuntu terletak dalam satu hierarki dan tidak berdiri sendiri. Nah biar lebih manteb lagi, silahkan Anda perhatikan diagram berikut ini:

diagram struktur direktori Windows

diagram struktur direktori ubuntu

Bagaimana ? setelah melihat diagram diatas saya yakin Anda pasti akan bertambah mantab (mantab ngertinya atau mantab bingungnya:D). Sekilas tampak struktur direktori Microsoft Windows lebih simpel dibandingkan dengan Ubuntu, namun ini hanya karena faktor kebiasaan saja. Pada diagram diatas dapat Anda lihat, selain direktori /media terdapat direktori-direktori lain seperti /bin, /home, /dev, dan lain-lain. Direktori-direktori ini memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Berikut daftar direktori-direktori utama dari Ubuntu. kenali, pahami dan sayangilah direktori-direktori berikut :

Tabel daftar direktori utama ubuntu

Direktori	keterangan
/root	Merupakan “home” folder untuk user root. Hak akses root merupakan super administrator yang dapat melakukan apa saja termasuk menghapus filesytem. Untuk itu sebaiknya Anda berhati-hati menggunakan root.
/bin	Merupakan tempat berkumpulnya aplikasi dan perintah biner standar Linux, seperti ls, cp, bash dan lain sebagainya
/etc	Seluruh file-file administratif dan konfigurasi system diletakan disini. Misalnya saja Anda ingin mengutak-atik system konfigurasi  dari firefox, nah Anda dapat menemukan file konfigurasi firefox di direktori ini (/etc/firefox )
/dev	Berisi file-file yang mengontrol interaksi software dengan hardware seperti printer misalnya
/home	Directori user. Pada direktori ini tersimpan informasi-informasi dan file-file spesifik dari tiap account user, seperti konfigurasi desktop dan lain sebagainya. Pada direktori ini juga terdapat folder document, music, pictures, movie dan lain-lain. Setiap user memiliki folder home/username-nya masing-masing, kecuali user root. Konsep directory ini sama dengan konsep directory C:\users\ pada Microsoft Windows
/temp	Folder untuk menyimpan file-file yang bersifat sementara (temporary file), file-file sampah, atau file-file yang hanya di gunakan sekali duakali oleh program. Jangan sekali-kali menggunakan direktori ini untuk menyimpan data penting Anda, karena sistem secara berkala akan menghapus file-file yang terdapat pada direktori ini secara otomatis.
/usr	Berisi aplikasi-aplikasi extra yang tidak Anda temukan pada /bin maupun /etc seperti games, printer utilities dan lain sebagainya. Direktori ini dibagi kedalam beberapa sub direktori berdasarkan jenis dan fungsi dari aplikasi, seperti /user/bin untuk program, usr/share untuk data sharing, dan lain sebagainya.
/opt	Nah berikut ini merupakan direktori yang berfungsi sebagai tempat untuk menginstal aplikasi tambahan. Misalnya saja Anda ingin mencoba program firefox beta, Anda bisa menginstalnya di direktori ini, sehingga nantinya Anda bisa menghapus program beta tersebut tanpa mempengaruhi settingan dari program firefox Anda yang lama.
/usr/local	Disinilah lokasi  sebagian besar aplikasi yang Anda install secara manual berada.
/media	Sudah sedikit kita bahas diatas. Direktori ini merupakan tempat untuk me-mount drive-drive yang terkoneksi ke komputer seperti CD ROM, USB flash disk, drives dan lain sebagainya.

Waduuuh…..tambah pusing saya mas…..!! sama….saya juga pusing……hehehe…… Kalau begini gak jadi aja deh belajar ubuntunya…….membingungkan !. Justru kebingungan itu merupakan gejala normal bagi kita-kita yang baru mengenal Linux atau Ubuntu. Justru kalau Anda gak bingung berarti Anda yang aneh sendiri