Distro Linux Populer – Distro disini maksudnya bukan toko penjual baju atau kaos. Distro Linux (distribusi Linux) adalah sebutan untuk semua sistem operasi yang menggunakan kernel Linux. jika linux kita ibaratkan dengan kedele maka tahu, tempe, taucho adalah distro dari tempe, artinya DISTRO adalah hasil olahan dari Kernel kedele eh tempe.
sebagian kecil distro linux |
Ada banyak sekali distro-distro Linux. Ada yang gratis namun ada pula yang berbayar seperti redhat, open suse dan lain-lain. Nah distro-distro ini ada yang kemudian berkembang dan menjadi besar namun ada juga yang kemudian hilang ditelan waktu seiring dengan berkurangnya dukungan komunitas. Salah satu distro Linux yang berkembang dan menjadi besar adalah Debian.
Nah beberapa dari distro-distro besar ini kemudian ada yang memiliki keturunan atau varian-variannya sendiri-sendiri. Contohnya adalah Ubuntu. Ubuntu merupakan distro yang masih merupakan turunan dari distro Debian. Selain Ubuntu, Debian juga menurunkan beberapa distro turunan lainnya seperti knopixx, xandros, DreamLinux, elive dan lain-lain. Berikut ini adalah 10 distro Linux terpopuler hingga saat ini:
10 Distro Linux Terpopuler
1. Ubuntu
Ubuntu merupakan distro Linux yang paling populer diantara distro distro linux lainnya. Sifatnya yang stabil serta user friendly membuatnya sangat diminati oleh publik. Ubuntu juga merupakan distro Linux yang paling cocok bagi pengguna awam yang baru belajar menggunakan Linux, karena memang distro linux inilah yang paling gampang pengoperasiannya. Dukungan komunitas yang besar membuat Anda tidak akan pernah kehabisan tempat untuk bertanya..
2. Opensuse
Opensuse pertama kali dipublikasikan pada tahun 1992 oleh 4 orang maniak Linux berkebangsaan jerman. Mereka adalah Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard Steinbild. Project mereka diberikan nama SUSE yang merupakan kepanjangan dari (Software und System Entwicklung). Edisi distro linux opensuse yang tersedia saat ini adalah openSuse dan Suse Linux Enterprise.
3. Fedora
Fedora adalah distro linux yang pertama kali dirilis pada tahun 1995, dikembangkan oleh 2 orang yang bernama Bob Young and Marc Ewing dibawah nama perusahaan Red Hat Linux. Walaupun dirilis sudah sejak lama namun fedora baru mulai populer pada tahun 2004. Edisi yang tersedia dari distro ini adalah fedora dan Red Hat enterprise.
4. Debian
distro linux Debian GNU Linux pertama kali di publikasikan 1993. Pembuatnya adalah Ian Murdock. Debian GNU linux merupakan sebuah project non-komersil yang dikembangkan secara bersama-sama oleh ratusan programmer diwaktu senggang mereka. Awalnya Debian diprediksikan tidak akan berkembang dan akan segera menghilang begitu saja, namun apa yang terjadi kemudian malah sebaliknya. Debian tumbuh menjadi distro linux yang besar dan populer, memiliki komunitas yang besar, serta menelurkan berbagai macam distro-distro turunan.
5. Mandriva
Mandriva Linux pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 oleh Gaël Duval dibawah nama Mandrake Linux (bukan mandragate loh ya…). Pada awalnya mandriva merupakan hasil olahan dari distro linux Red Hat dengan berbagai sentuhan tambahan, namun lambat laun mandriva memiliki fungsi-fungsi dan sentuhan tambahan yang membuatnya lebih user friendly, seperti proses instalasi yang lebih mudah, deteksi hardware yang lebih baik serta kemampuan partisi harddisk.
6. LinuxMint
LinuxMint yang merupakan distro Linux berbasis Ubuntu, pertama kali di luncurkan pada tahun 2006 oleh seorang kelahiran perancis yang bernama Clement Lefebvre. Clement merupakan pekerja IT yang menetap di Irlandia.
7. PclinuxOS
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2005 oleh Bill Reynolds atau yang lebih dikenal dengan julukan “texstar”. Sebelum Bill Reynolds menciptakan PclinuxOS, ternyata texstar adalah salah satu developer yang cukup terkenal dari Mandrake Linux. Edisi yang tersedia adalah MiniMe, Junior and BigDaddy (lucu namanya…)
8. Slackware
Distro linux yang diciptakan oleh Patrick Volkerding pada tahun 1992 ini, merupakan salah satu distro Linux lawas yang berhasil bertahan hingga kini dan bahkan menjadi salah satu distro yang paling populer,
9. Gentoo Linux
distro linux ini bukan diciptakan oleh iwan fals loh (jadi inget lagu iwan fals yang berjudul namaku gentoo eh bento…). Gentoo disusun pada tahun 2000 oleh Daniel Robbins. Ide dasar dari distro linux ini adalah mengizinkan user untuk meng-compile sendiri source code dari Linux ataupun aplikasi program ke sistem milik mereka. sebenarnya distro yang satu ini diperuntukan bagi user-user level lanjut dengan jam terbang yang sudah tinggi. Untuk menginstalnya saja mata Anda akan dibuat keriting. Betapa tidak, jangan harap Anda akan menemukan tombol Next…Next…..Next….saat melakukan instalasi, karena Anda harus mengompile kode-kodenya secara manual untuk kemudian menjadi sebuah sistem operasi yang utuh. Dan proses ini tidak membutuhkan waktu semenit atau dua menit , tapi berjam-jam. Kebayang gak tuh ? Pada 2006 proses instalasi gentoo dibuat lebih sederhana dan lebih manusiawi dengan sistem instalasi point and click.
10. Centos
centos ini bukan nama permen mint loh.. (itu sih, mentos). Centos pertama kali di publikasikan pada tahun 2003. Centos merupakan hasil dari re-build source code RedHat Enterprise Linux oleh sebuah komunitas. Tujuan distro ini adalah untuk menciptakan sebuah distro yang menyediakan upadate secara cepat.
Wuihh…….banyak bener tuh distro-distronya ? itu baru yang terpopuler, masih banyak sekali distro-distro Linux lainnya. Kenapa bisa banyak gitu sih distronya? Ya, itu karena Linux open source, siapapun bisa mengedit, mengotak-atik, mengembangkan dan mendistribusikannya secara bebas dan legal. Anda pun bisa membuat sistem operasi Anda sendiri, Anda kembangkan, kemudian Anda distribusikan. Terserah Anda mau didistribusikan secara gratis ataupun berbayar.
Lalu kenapa gak disatukan menjadi satu sistem operasi saja seperti Microsoft windows? Kalau banyak banget distro-distronya-kan user bisa jadi bingung sendiri mau pillih yang mana?
Distro-distro tersebut dibuat berdasarkan fungsi dan kebutuhannya masing-masing. Anda dapat memilih distro yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Anda juga dapat menyesuaikannya dengan kemampuan sistem Anda. Bukankah semakin banyak pilihan akan semakin menarik?
Mana yang lebih membangkitkan nafsu makan Anda? meja makan yang terhidang sambel tempe, tempe penyet, tahu isi, tahu sumedang, ayam taucho, nata de soya, es susu kedelai, tahu bacem atau meja makan yang hanya terhidang tempe goreng saja di atasnya? Mungkin inilah pikiran dari banyak orang yang membuat Linux semakin populer..
nah kalo saya pribadi sih , sebagai nyubi linux saya cenderung menggunakan dan memilih distro ubuntu, karena ya paling gampang diantara distro-distro lainnya, supportnya dan komunitasnya juga besar,
bagaimana dengan anda..?? distro apa yang anda gunakan..?? APAAAA…???? (jreng..jreng…jreng…..sinetron mode: ON ) belon pernah coba linux..?? coba dong, mumpung gratis….:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar